Sunday, November 9, 2014

Bahan Bakar Alternatif Bioetanol

Baca Juga


PEMBUATAN BIOETANOL
DARI AMPAS BREM


Bioethanol berasal dari dua kata yaitu ”bio” dan “Bioethanol” yang berarti sejenis alkohol yang merupakan bahan kimia yang terbuat dari bahan baku tanaman yang mengandung pati (Bioethanol yang berasal dari sumber hayati.). Bioethanol merupakan senyawa organik  yang mempunyai gugus hidroksil (alkohol) yang mempunyai dua atom karbon (C2H5OH). Rumus kimia umumnya adalah CnH2n+1OH. Karena merupakan senyawa alkohol, Bioethanol memiliki beberapa sifat yaitu larutan yang tidak berwarna (jernih), berfase cair pada temperatur kamar, mudah menguap berbau spesifik, dan dapat bercampur dalam air dengan segala perbandingan. serta mudah terbakar. Bioethanol dapat diperoleh melalui proses fermentasi biomassa. Oleh karena berbahan dasar biomassa, maka selanjutnya lebih dikenal dengan Bioethanol. Bioethanol ini bersumber dari gula sederhana, pati dan selulosa melalui proses fermentasi.
Makanan khas dari Kabupaten Madiun salah satunya adalah Brem, yaitu makanan kecil yang banyak disukai banyak orang dari berbagai kalangan tidak saja orang tua anak – anakpun sangat menyukai. Brem dibuat dengan bahan dasar beras ketan putih, dengan melalui tahapan proses fermentasi dan pengolahan lanjut maka dihasilkan brem, dari proses pengolahan brem ini akan akan tertinggal ampas brem yang merupakan limbah atau sampah. Selama ini ampas brem dimanfaatkan masyarakat sekitar sebagai bahan tambah untuk makanan ternak khususnya sapi. Ternyata ampas brem masih memiliki kadar glukosa dan fruktosa sebagai unsur dasar Bioethanol sehingga bila kita mau maka ampas brem yang awalnya hanya sebagai makanan ternak bisa kita ubah menjadi Bioethanol yang nilai ekonomisnya lebih tinggi.

PEMBUATAN BIOETHANOL BERBAHAN DASAR AMPAS BREM


Dalam pembuatan bioethanol dari bahan dasar ampas brem ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan diantaranya seperti dalam uraian tersebut dibawah ini.

1.      BAHAN DAN ALAT :
a.          Bahan                                  :  Ampas brem, air, ragi, batu gamping
b.         Alat Destilasi terdiri            :  Pemanas, Pipa saluran uap, Kondensor, Termometer, Thermostat, Penampung hasil, tabung pendingin

2.      LANGKAH PEMBUATAN :
a.          Limbah yang berupa ampas brem difermentasi menggunakan ragi, dengan komposisi 1 kg ampas brem dicampur 2 liter air yang sudah dilarutkan ragi sebanyak 3 sendok teh.
b.          Adonan ampas brem dengan air ragi diaduk sampai rata.
c.          Adonan disimpan dalam wadah tertutup selama sehari semalam agar terjadi proses fermentasi pada ampas brem.
d.         Hari ke 2, adonan ampas brem ditiriskan untuk diambil airnya yang merupakan air hasil fermentasi
e.          Air hasil fermentasi diproses dalam alat destilasi sehingga dihasilkan Bioethanol
(kadar hanya sekitar 70 sampai 90 %, untuk bisa dimanfaatkan menjadi bahan bakar atau campuran bensin haruslah punya kadar 99,5 % sampai 100%)

3.      CARA KERJA ALAT DESTILASI :


a.           Air hasil fermentasi dimasukan kedalam tabung pemanas pada alat destilasi.
b.          Tabung pemanas dihubungkan dengan listrik sehingga terjadi pemanasan pada air hasil fermentasi, temeratur air dalam tabung dijaga pada kisaran suhu 78° C sampai dengan 80° C dimana ethanol mulai menguap, untuk mengetahui temperature air fermentasi didalam tabung pemanas dipakai termometer ruang yang yang terpasang ditabung pemanas, sementara untuk menjaga temperatur didalam tabung pemanas dipakai thermostat yang akan memutus aliran arus listrik saat temeratur naik melebihi suhu 80° C.
c.          Penguapan air hasil fermentasi dialirkan melalui pipa gas yang dialirkan melewati pendingin dengan tujuan agar terjadi kondensasi / pengembunan.
d.         Air kondensasi yang berupa bioethanol ditampung pada tabung penampungan.
e.          Kadar ethanol yang dihasilkan masih sangat rendah yaitu sekitar 60 % sampai dengan 70 % sehingga diperlukan tindakan lanjut untuk memurnikan sampai memiliki kadar 99 % untuk bisa dijadikan energy alternative pengganti premium.

4.      LANGKAH SEDERHANA MEMURNIKAN BIOETHANOL DENGAN BATU GAMPING :
a.    Ada 2 cara untuk memurnikan kadar ethanol sehingga memiliki kadar sampai 99 %, yaitu :
1.           Cara Fisika yaitu menggunakan abu Zeolit yaitu mineral yang terbentuk dari abu lahar dan materi gunung berapi, untuk mendapatkan cukup sulit dan zeolit sintetis harganya cukup mahal sehingga tidak akan dipilih untuk digunakan
2.           Cara Kimia yaitu menggunakan batu gamping, selain harga yang murah juga sangat gampang dalam mendapatkan sehingga menjadi alternative digunakan untuk memurnikan ethanol.

b.    Proses dan cara memurnikan ethanol menggunakan media batu gamping.
Batu gamping bersifat higroskopis, artinya mempunyai kemampuan untuk menyerap air. Karena itulah ia mampu mengurangi kadar air dalam Bioethanol.
Cara memurnikan :
1.            Batu gamping ditumbuk hingga jadi tepung agar penyerapan air lebih cepat. Perbandingannya untuk 7 liter Bioethanol diperlukan 2-3 kg batu gamping.
2.           Campuran itu didiamkan selama 24 jam sambil sesekali diaduk.
3.           Hari ke 2 campuran kembali diproses didalam alat destilasi untuk diuapkan dan diembunkan kembali menjadi cair kembali sehingga dihasilkan Bioethanol berkadar 99% atau lebih. Bioethanol inilah yang bisa dicampur dengan bensin atau digunakan murni

5.      LANGKAH SEDERHANA MENGETAHUI KADAR BIOETHANOL.
BIOETHANOL bersifat larut dalam Bensin, dan Air tidak bisa larut dalam Bensin
a.    Bioethanol dimasukan dan dicampur dengan Bensin dan dikocok lalu diamkan beberapa saat
b.   Bila Bioethanol masih mengandung air maka akan terbentuk 2 lapisan, lapisan bawah adalah air dan lapisan atas adalah campuran Bensin dan Bioethanol, artinya kadar Bioethanol belum 100% karena masih ada kadar airnya.

6.      KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN BIOETHANOL DIBANDING PREMIUM :
a.   Penghemat bahan bakar Bensin :
20 % Bioethanol dicampur dengan 80 % Bensin
b.   Mengurangi polusi udara :
Pembakaran lebih sempurna pada kendaraan sehingga  gas buang CO bisa diminimalkan.



No comments:

Post a Comment

RELATED POST

close