Tipe
ini mempunyai keuntungan :
Ø Penekanan terhadap plat
kopling lebih kuat.
Kerugian
:
Ø Membutuhkan tenaga yang
besar untuk menekan pedal kopling.
Ø Kontruksi rumit sehingga
harganya mahal.
Ø Kekuatan penekanan akan
berkurang saat putaran tinggi / karena gaya sentrifugal yang tinggi.
2. Menggunakan Pegas Diafragma
Tipe
ini mempunyai keuntungan :
Ø
Tenaga
penekanan pedal kopling lebih ringan.
Ø Penekanan terhadap plat kopling lebih merata.
Ø
Tenaga pegas
tidak akan berkurang karena gaya sentrifugal saat kecepatan tinggi.
Kerugian :
Ø
Penekanan
terhadap plat kopling lebih kecil
PLAT KOPLING
(CLUTCH DISC)
Plat kopling perannya sangat
vital dalam sistem kopling. Plat kopling ini berfungsi untuk menghubungkan
putaran mesin dari flywheel ke unit transmisi saat plat kopling ini tertekan
oleh plat penekan dan berfungsi memutuskan aliran tenaga saat plat penekan
tidak kembali menekan plat kopling. Dalam plat kopling terdapat clutch hub yang
akan dihubungkan dengan input shaft transmisi.
Disc Plate Rivet (Paku
Keling)
Cushion Facing
Gb. Penampang Plat Kopling Dari Samping
PEMERIKSAAN UNIT TRANSMISI
Pemeriksaan Unit Pegas Diafragma :
Pemeriksaan unit diafragma
adalah meliputi kedalaman diafragma dan lebar bekas gesekan release bearing.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan alat ukur jangka sorong. Ukur kedalaman pegas
diafragma dengan limit (batas maksimum yang harus diganti) 0,6 mm dan ukur
lebar bekas gesekan release bearing pada masing-masing pegas diafragma dengan
batas maksimal 5 mm. Jika sudah melebihi ganti dengan komponen yang baru sesuai
dengan manual book.
Pengukuran keausan kerataan plat penekan
Untuk mengukur run out /
kerataan plat penekan dibutuhkan alat yaitu mistar baja dan fuller gauge ukur
kerataan sesuai dengan gambar di atas, masukkan fuller gauge di sela-sela mistar
baja dan plat penekan dengan batas keausan maksimum adalah 0,5 mm. Jika telah
melewati batas maksimum ratakan dengan mesin bubut atau mengganti suku
cadangnya sesuai manual book. Hal yang diakibatkan apabila plat penekan aus
adalah tekanan ke plat kopling menjadi berkurang dan bisa mengakibatkan plat
kopling cepat aus.
Pemeriksaan Ketebalan Plat Kopling
Pengukuran ketebalan plat kopling dilakukan seperti
gambar di atas dengan menggunakan jangka sorong, pengukuran dilakukan
berdasarkan kedalaman plat kopling terhadap paku keeling (rivet). Batas
maksimum yang diperbolehkan adalah 0,3 mm. Jika telah melampaui batas maksimum
gantilah plat kopling dengan yang baru.
Pemeriksaan
Kerataan Flywheel
Pemeriksaan bisa dilakukan dengan dial gauge bila
ada bila tidak ada bisa menggunakan cara seperti mengukur kerataan plat penekan
dengan batas maksimum 0,2 mm
Bro numpang tnya, facing itu terbuat dari apa? Mohon info nya
ReplyDeleteFacing itu terbuat dari paduan asbes. Jadi debu ataupun kotoran yang ada pada bagian tersebut jangan sampai terhirup karena bahan tersebut sangat berbahaya jika terhirup.
DeleteTerima kasih atas komennya.
Bagaimana cara mengecek kopling masih bagus atau tidak?
ReplyDelete