Monday, December 9, 2013

Sistem Pengapian Konvensional


SISTEM PENGAPIAN 

KONVENSIONAL


Berfungsi untuk membagikan tegangan tinggi dari ignition coil ke busi-busi sesuai dengan firing order

4.    Kabel tengangan tinggi (high tension cords)


Berfungsi menyalkurkan tegangan tinggi dari distributor ke busi-busi


5.    Platina (Kontak Braker)
Berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus listrik dari baterai ke primer coil agar terjadi induksi tegangan tinggi pada ignition coil. Karena apabila arus listrik dari baterai tidak ada kontak platina hanya akan terjadi medan magnet biasa pada kumparan primer coil. Karena prinsip kerja ignition coil sama dengan prinsip kerja pada transformator yaitu harus dialiri arus bolak balik untuk menaikkan tengangan. Sedangkan dari baterai menghasilkan arus listrik searah (DC) sehingga perlu adanya platina untuk memutus dan menghubungkan arus listrik ke primer coil agar menyerupai arus listrik bolak balik sehingga dapat terjadi induksi tegangan tinggi pada sekunder coil ignition coil

6.    Busi

Busi berfungsi untuk memercikkan bunga api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar pada saat akhir langkah kompresi

7. Kondenser (Kondensator)
       Kondensator adalah suatu komponen yang berfungsi untuk menyimpan arus sementara saat kontak platina membuka agar tidak terjadi loncatan bunga api pada celah platina saat platina membuka.                                                                                            
Ø  Cara Kerja Sistem Pengapian

Apabila kunci kontak pada posisi IG atau Start Aliran listrik dari sumber tegangan atau baterai menuju ke primer coil dan ke platina

1.    Apabila kontak platina menutup


Maka aliran dari baterai ke primer koil ke kontak platina ke massa, sehingga pada primer coil terbentuk medan magnet. 

2.    Apabila kontak platina membuka


Saat kontak platina membuka maka aliran arus terputus dengan massa sehingga medan magnet pada primer koil hilang tiba-tiba. Keadaan ini mengakibatkan terjadinya induksi tegangan tinggi pada sekunder koil. Tegangan tinggi pada sekunder koil dikirim ke masing-masing busi dengan distributor dan kabel-kabel tegangan tinggi. 




No comments:

Post a Comment

RELATED POST

  • Tutorial Arduino PART I Blink LED
  • Sistem Bahan Bakar Motor Bensin
  • Cara Mengatasi Mesin Bensin yang Tiba-tiba Mati Mendadak di Jalan
  • komponen sistem kelistrikan bodi pada mobil
  • Rangkaian sistem kelistrikan bodi pada mobil
  • Cara Kerja Vakum Advance
  • close