Baca Juga
Cara mengatasi mesin bensin yang tiba-tiba mati.
Mesin bensin adalah salah satu
jenis dari motor pembakaran dalam (internal
combustion engine). Motor pembakaran dalam itu sendiri adalah motor yang
proses pembakarannya berada di dalam mesin itu sendiri. Syarat penting agar
motor bensin dapat beroperasi atau bekerja nadalah sebagai berikut.
1) Sistem
bahan bakar normal.
2) Sistem
pengapian normal.
3) Adanya
tekanan kompresi yang cukup.
4) Adanya
udara (Oksigen)
Diantara keempat syarat tersebut
apabila salah satu tidak berfungsi atau beroperasi dengan baik maka motor
bensin tidak akan beroperasi dengan baik. Maka perlu dilakukan pengecekan pada
ke 4 syarat tersebut agar motor bensin dapat bekerja kembali. Namun berbagai
kondisi dilapangan kebanyakan motor bensin yang mengalami kemacetan tiba-tiba
dijalan adalah karena gangguan dari sistem pengapian dan sistem bahan bakar
yang tidak normal.
Jika anda sedang berada di jalan
dan tiba-tiba kendaraan anda mati ditengah jalan. Maka lakukan pemeriksaan dan
perbaikan darurat sebagai berikut.
1. Pengecekan
dan Perbaikan Sistem Pengapian
2. Pengecekan
dan Perbaikan Sistem Bahan Bakar
2. Pengecekan Sistem Bahan Bakar
a)
Pastikan kondisi bahan bakar pada tangki masih
dalam keadaan cukup, minimal masih terdapat 1/4 dari kapasitas tangki mobil.
b)
Cek dari bagian bawah mobil apakah ada cairan
bahan bakar yang menetes. Jika ada kemungkinan ada saluran bahan bakar yang
bocor, sehingga bahan bakar tidak sampai pada karburator.
c)
Periksa pompa bahan bakar masih bersuara atau
tidak. Jika tidak bersuara kemungkinan ada sistem kelistrikan pompa bahan bakar
yang ermaslaah atau kondisi pompa bahan bakar dalam keadaan rusak.
d)
Periksa filter bahan bakar pastikan tidak ada
benda kasar yang menghambat saluran bahan bakar yang akan menuju karburator.
e)
Jika telah dipastikan bahwa bahan bakar dapat
masuk ke karburator jika kondisi sistem pengapian dalam keadaan normal adalah
karburator dalam keadaan kotor pada saluran-saluran kecil karburator. Maka
selalu bawalah Carburetor Cleaner untuk membersihklan karburator dalam kondisi
darurat.
1. Pengecekan Sistem Pengapian
a)
Lepas busi dari mesin, pasang busi dengan
kabelnya dan tempelkan pada mesin. Jika terdapat bunga api maka sistem
pengapian anda dalam kondisi normal. Jika percikan bunga api terlalu kecil maka
dipastikan busi anda dalam kondisi rusak sehingga harus diganti dengan busi
yang baru. Jika tidak membawa busi cadangan maka lakukan pembersihan pada celah
elektroda busi menggunakan ampelas.
b)
Jika pada pemeriksaan poin a busi tidak
memercikkan bunga api maka sistem pengapian anda ada yang bermasalah sehingga
perlu dilakukan perbaikan pada sistem pengapian.
c)
Lakukan penyetelan celah platina dan bersihkan
kontak platina dengan amplas. Kemungkinan terjadi kerak diantara kontak platina
sehingga menghambat aliran arus listrik yang dihantarkan oleh platina.
d)
Periksa sekering-sekering dan kabel-kabel
pengapian dari kemungkinan putus. Jika sistem pengapian tetap belum
menghasilkan percikan bunga api pada busi maka panggil bengkel terdekat karena
kendaraan harus dilakukan perbaikan yang lebih intensif.
Kemungkinan besar setelah anda
memastikan sistem pengapian dan sistem bahan bakar bekerja dengan optimal maka
cobalah untuk menyalakan mesin, kemungkinan mesin sudah dapat menyala. Setyelah
mesin sudah menyala maka selanjutnya lakukan perbaikan kembali setelah sudah
sampai pada bengkel untuk perbaikan yang lebih lanjut.
Kalau timingbelt putus gimana?
ReplyDeleteKalau timing belt putus ya harus di ganti. Jika timing belt putus kemungkinan besar katup juga akan ada yang mengalami kerusakan. Karena dimungkinkan katup akan berbenturan dengan piston
ReplyDelete