Baca Juga
SISTEM AC (AIR CONDITIONER)
A.
PENGERTIAN
Sistem AC (Air
Conditioner) adalah suatu sistem yang mengatur pengkondisian udara suatu
ruang-ruang atau ruangan sesuai kehendak pemakai.
Pada sistem ac hasil
akhir yang diharapkan adalah udara disekitar dapat terasa dingin ataupun bisa
terasa hangat. Di iklim tropis seperti Indonesia maka yang dimanfaatkan adalah
udara dingin. Namun di negara – negara Eropa justru sebaliknya yang
dimanfaatkan adalah efek penghangatannya.
Prinsip pendinginan
yang sederhana adalah saat kita menyentuh bensin maka akan terjadi efek dingin.
Hal ini disebabkan karena panas dalam permukaan kulit kita diserap oleh bensin
untuk merubah wujudnya menjadi uap. Karena panas di permukaan tangan diserap
maka permukaan tangan akan terasa dingin.
B.
KOMPONEN
1.
Kompressor
Gambar Kompressor Tipe Crank
Kompressor adalah
komponen sistem ac yang berfungsi menaikkan tekanan, temperature refrigerant
(Freon) yang berfasa gas serta mensirkulasikan refrigerant.
2.
Kondensor
Gambar Kondensor
Suatu alat yang digunakan
untuk memindahkan panas (heat exchanger) untuk memindahkan panas dari
refrigerant ke udara luar sehingga akan terjadi kondensasi yang akan merubah fasa
refrigerant dari gas menjadi cair.
3.
Receiver / Dryer
Gambar
Receiver / Dryer
Alat untuk menampung
refrigerant serta untuk menyaring kotoran yang terdapat pada refrigerant dan
memisahkan uap air yang terdapat pada refrigerant.
4.
Expansion Valve
Gambar Expansion Valve
Adalah alat yang
berfungsi menurunkan tekanan refrigerant dan merubah fasanya dari cair menjadi
uap basah (kabut).
5.
Evaporator
Evaporator adalah alat
pemindah panas (heat exchanger) yang berfungsi menyerap panas udara sekitar
evaporator yang digunakan untuk menguapkan refrigerant. Karena panas yang ada
disekitar evaporator diserap maka udara di sekitar akan menjadi dingin.
C.
CARA KERJA
Refrigerant yang
berbentuk uap dari evaporator tekanan beserta temperatur dinaikkan oleh
compressor selanjutnya refrigerant masuk ke kondensor. Dalam kondensor
refrigerant diubah fasanya menjadi cair melalui proses kondensasi. Selanjutnya
refrigerant ditampung, disaring kotorannya dan disaring uap air yang terdapat
pada refrigerant oleh receiver / dryer. Selanjutnya refrigerant melewati katup
ekspansi untuk diturunkan tekanannya dan diubah wujudnya menjadi uap basah
(kabut). Refrigerant mengalir ke evaporator, pada evaporator refrigerant akan
diuapkan dengan memanfaatkan udara di sekitar evaporator. Karena udara di
sekitar evaporator diserap untuk menguapkan refrigerant maka udara disekitar
evaporator akan terasa dingin.
Cara Memvakum Sistem AC
https://www.youtube.com/watch?v=gZWm8PaWtCU
No comments:
Post a Comment